ABBA = Ayo Bersama Baca Alkitab

Desiring the Truth! Loving the Truth! Living for the Truth!
Soli Deo Gloria

Sabtu, 23 Oktober 2010

ABBA 14

1.       Dalam 1 Samuel 25:44, tertulis Saul memberikan Mikhal, istri Daud, kepada orang lain, yaitu Palti bin Lais. Kenapa bisa demikian?
Jawab:
Saul merasa memiliki hak sebagai ayah untuk memberikan Mikhal kepada orang lain. Terlebih sejak Daud melarikan diri dari Saul, nampaknya Daud sudah tidak lagi memiliki akses untuk berhubungan dengan Mikhal. Tindakan ini nampaknya dilandasi oleh motif kebencian Saul kepada Daud. Dengan memberikan Mikhal kepada orang lain, secara simbolis, Saul menunjukkan penolakannya kepada Daud, baik sebagai rakyat apalagi sebagai keluarga.

2.       Sejak kapankah ada pemisahan Yehuda dan Israel? Di 1 Samuel 15:1, Saul diurapi menjadi raja atas Israel. Lalu di 1 Samuel 16:1-13, Daud diurapi menjadi raja oleh Samuel – ini raja Israel? Namun, di 2 Samuel 2:4, orang-orang Yehuda mengurapi Daud menjadi raja atas kaum Yehuda?
Jawab:
Dalam 1 Samuel 16, Daud diurapi sebagai raja seluruh Israel. Sedangkan dalam 2 Samuel 2, Daud mulai pemerintahannya sebagai raja atas seluruh Israel, dengan lebih dulu menjadi raja Yehuda. Ini disebabkan suku-suku yang lain masih menganggap bahwa hierarki pemerintahan diteruskan oleh anak Saul, yakni Isyboset. Ketika Isyboset dibunuh, barulah Daud menjadi raja atas seluruh Israel. Jadi pemisahan Yehuda dan Israel dalam 2 Samuel 2 masih bersifat temporal.
Pemisahan permanen baru terjadi pada masa pemerintahan Rehabeam, anak Salomo. Dalam zaman itu, Yehuda, diikuti dengan suku Benyamin dan Lewi, menjadi sebuah kerajaan tersendiri di sebelah selatan, sedangkan suku-suku lainnya, di bawah pemerintahan Yerobeam, mendirikan sebuah pemerintahan sendiri di sebelah utara.

3.       Mengapa di 2 Samuel 14:24, Daud tidak mau menemui Absalom setelah Absalom kembali bahkan sampai 2 tahun lamanya (ay. 28)?
Jawab:
Kita tidak tahu pasti alasan Daud tidak mau menemui Absalom. Namun, dari pembacaan narasi, nampaknya, kesalahan Absalom dipandang Daud sebagai kesalahan yang sangat berat, karena ia membunuh, Amnon, saudaranya sendiri. Sepertinya, Daud masih marah dengan perbuatan Absalom tersebut. Sehingga, dengan melarang Absalom menemuinya, Daud ingin menunjukkan kepada Absalom bahwa ia masih murka atas perbuatan bodoh yang dilakukan Absalom tersebut.

4.       Mengapa Daud tidak langsung membunuh Yoab, seperti yang dilakukannya terhadap orang yang “mengaku” membunuh Saul dan orang yang membunuh Isyboset, tetapi menyerahkan hal itu kepada Salomo?
Jawab:
Pertanyaan ini sangat menarik. Sebenarnya dalam hal inilah kita melihat kemanusiaan Daud yang lemah. Ia takut kepada Yoab, sehingga ia tidak berani membunuhnya. Sepanjang hidup Daud, Yoab memang menjadi duri dalam daging dalam pemerintahannya. Namun, ketakutan Daud membuat Ia harus menyerahkan tugas menghukum Yoab kepada anaknya.

5.       Apakah arti “tanduk-tanduk mezbah”? Mengapa orang yang merasa terancam jiwanya lalu memegang tanduk-tanduk mezbah tersebut?
Jawab:
 Tanduk-tanduk mezbah ialah tanduk-tanduk yang ada pada mezbah korban bakaran. Dengan memegang tanduk tersebut, seseorang menyatakan ketakutannya namun juga usahanya menyelamatkan diri, sebab dengan memegang mezbah korban bakaran yang terletak di kemah suci, dengan sendirinya ia terselamatkan dari usaha pembunuhan. Orang yang berada dalam lingkup kemah suci tidak boleh membunuh ataupun dibunuh. Tidak seorangpun yang boleh menumpahkan darah ataupun ditumpahkan darahnya dalam area kemah perjanjian, sebab yang berbuat demikian melanggar kekudusan kemah suci.. Hukuman bagi seorang yang membunuh di daerah kemah suci ialah mati.

6.       Pada waktu nabi Elia di gunung Karmel, dan sesudah Tuhan menyatakan mujizat-Nya sehingga menyatakan bahwa Dialah Alah, Elia dan bangsa Israel membunuh nabi-nabi Baal (450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera dibunuh?). Tetapi mengapa Elia tidak membunuh raja Ahab, bukankah Dia yang mendirikan mezbah-mezbah Baal, menyembahnya, memelihara sekian banyak nabi-nabi palsu dan menyebabkan bangsa israel berdosa? (Bahkan ia memperhatikan Ahab, menyuruhnya turun dari gunung sebelum badai datang, dsb).
Jawab:
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di sini. Pertama, yang dibunuh oleh Elia dan orang-orang Israel hanya 450 nabi Baal. Ini terlihat dari ayat 22, yang menyiratkan bahwa Elia bertanding bukan dengan nabi-nabi Baal dan Asyera, namun hanya dengan nabi Baal saja. Kedua, soal kebaikan Elia terhadap Ahab, hal ini bisa dipahami sebagai penghargaan Elia terhadap Ahab, sebab bagaimanapun buruknya Ahab, dia tetap seorang raja yang diurapi, dan dengan demikian dipilih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar